Ada pertanyaan yang menggelitik bagi setiap orang, sebenarnya apasih yang menjadi tujuan utama dari perencanaan keuangan yang dilakukan oleh seseorang? Walaupun tujuan dari suatu perencanaan keuangan itu bermacam-macam atu berlainan pada setiap individu, sebenarnya inti dari setiap tujuan dari perencanaan keuangan adalah kebebasan financial ( financial freedom ).
Ada lima perencanaan utama yang harus dilakukan yaitu Perencanaan Asuransi, Perencanaan Investasi, Perencanaan Pensiun, Perencanaan Pajak dan Perencanaan Warisan. Sebelum mencapai kebebasan financial secara penuh, setiap orang biasanya memiliki tujuan keuangan tertentu yang diprioritaskan terlebih dahuku untuk dicapai. Dan setiap orang mempunyai tujuan keuangan dengan prioritas yang mungkin berbeda satu sama lain. Sebab tergantung dari situasi individu tersebut, baik tujuan, perilaku dan kebutuhan mereka masing-masing.
Walaupun demikian, tujuan keuangan dari sebagian besar orang bisa diklarifikasikan sebagai berikut :
1. Akumulasi capital atau dana untuk ( perencanaan invesatasi )
Kebutuhan keluarga
Penyediaan dana darurat
Alokasi asset (asset allocation) yang efisien dan efektif untuk meningkatkan kekayaan
2. Proteksi atas risiko personal (perencanaan asuransi)
kematian yang terlalu dini
kehilangan kemampuan atau cacat
biaya perawatan medis
kehilangan property dan asset
kehilangan perkerjaan atau pendapatan
3. Penyisihan dana untuk biaya pendidikan dan pendapatan pada masa pensiun ( perencanaan dan pendidikan anak danpensiun)
4. Membayar pajak secara efisien (perencanaan pajak)
Selama masih hidup
Setelah meninggal dunia
5. Pembagian harta apabila meninggal (perencanaan warisan)
Perhitungan asset dan kekayaan yang telah dimiliki dan persiapan untuk mendistribusikan kekayaan tersebut kepada orang yang diinginkan, biasanya keluarga yang dicintai, apabila meninggal dunia. Warisan ini biasanya dibuat dalam bentuk surat wasiat oleh notaris yang dipercaya sang pewaris.
Antisipasi resiko (perencanaan asuransi)
Dalam usaha mencapai tujuan keuangan, seseorang pasti akan menghadapi risiko berikut :
Meninggal. Setiap orang pasti akan meninggal suatu saat kelak, namun kapan dan bagaimana meninggalnya tidaklah pasti. Ada orang yang meninggal terlalu cepat atau hidup terlalu lama, yang akan membawa konsekkuensi terhadap orang tersebut danorang yang ditinggalkannya.
Sakit berkepanjangan. Setiap orang mempunyai kemungkinan menghadapi sakit yang berkepanjangan yang membuat orang tersebut tidak mempu bekerja dan menghasilkan uang untuk biaya hidup standard an mencapai tujuan keuangannya.
Cacat tetap dan total. Oleh sebab kecelakaan, seseorang mempunyai kemungkinan kehilangan kemampuan secara total tetap dan total yang menghambat atau mengurangi kemampuannya untuk bekerja.
Apapun jenis risikonya, ketiganya adalah ancaman bagi seseorang dalam usaha mewujudkan tujuan keuangan dan memenuhi standar hidupnya. Untuk itulah perlu dibuat program antisipasi risiko atau perencanaan asuransi.
Bagaimana membuat perencanaan asuransi atau program risiko lain?
• Risiko meninggal. Tentu jumlah uang pertanggungan yang ingin anda siapkan bagi keluarga. Formula sederhana yang dapat dipakai adalah
Lihat anggaran bulanan ada tentukan suatu asumsi bahwa keluaraga anda mampu mendapatkan pengganti anda atu mampu menghasilkan pendapatan seperti anda saat ini, misalnya diasumsikan 7 tahun maka akan didapatkan formula : 7 x 12 x pendapatan bulanan = uang pertanggungan.
Risiko sakit berkepanjangan. Penyebab sakit berkepanjangan adalah biaya rumah sakit dan pengobatan yang mahal akibat penyakit kritis yang diderita yang dapat disebabkan oleh kecelakaan maupun sakit itu sendiri.
cacat tetap dan total. Formula perhitungan uang pertanggungan di atas dapat digunakan dan selanjutnya menambah proteksi kecelakaan (kematian dan cacat tetap dan total).
Dana pendidikan anak
Kerinduan setiap orang tua adalah membekali pengetahuan setinggi mungkin bagi anak mereka agar dapat menjadi orang yang sukses. Mewujudkan kerinduan yang mulia ini tidaklah mudah. Seringkali orang tua tidak siap dari segi dana apabila tiba waktunya anak mereka masuk sekolah. Apalagi bagi mereka yang memiliki lebih dari satu anak, harus merencanakan jauh sebelumnya agar tidak mengurangi standar mutu sekolah anak mereka.
Empat alasan perlunya orang tua mempersiapkan dana pendidikan :
Biaya pendidikan yang tinggi tidak hanya uang pangkal tapi juga uang skolah atau uang semester. Tingginya biaya pendidikan ini menjadi salah satu alasan perlunya mempersiapkan dana pendidikan untuk anak anda
Biaya pendidikan selalu naik dari tahun ke tahun. Sperti halnya biaya hidup yang meningkat dari tahun ke tahun, demikian pulalah biaya pendidikan. Kekhawatiran para orang tua mengenai dana pendidikan ini sungguh tidak rasional jika anda tidak memahami kenaikan biaya pendidikan ini. Solusi yang tepat untuk kekhawatiran anda adalah menentapkan dana pendidikan anak sebagai tujuan aktivitas yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Ketidakpastian ekonomi di masa mendatang. Didunia ini tidak ada sesuatu pun yang pasti. Kepastian bagi manusia adalah semua orang pasti meninggal. Kesuksesan anda dalam karier maupun bisnis bisa saja tidak berlangsung selamanya karena ada faktor-faktor di luar anda yang dapat membuat ada kehilangan kesuksesan itu dalam waktu yang singkat. Ketidakpastian ini akan sangat mengancam keuangan anda dan harta yang sudah anda kumpulkan. Itulah sebabnya anda perlu mempersiapkan dana pendidikan untuk anak sejak sekarang, walaupun anda saat ini merasa mampu.
Ketidakpastian fisik orang tua di masa mendatang. Tidak selamanya manusia itu sehat. Tanpa diduga manusia tiba-tiba jatuh sakit, mengalami kelumpuhan bahkan sampai meninggal dunia. Bagaimana jika hal ini terjadai pada anda sementara anak-anak yang menjadi tanggungan masih kecil? Ketidakpastian ini menjadi salah satu alasan mengapa pendidikan bagi anak anda selagi anda masih sehat dan kuat bekerja.
Bagamana cara mempersiapkan dana pendidikan anak?
Perkirakan biaya pendidikan kelak. Mulailah menhitung dari jenjang pendidikan yang terdekat dengan usia anak anda. Katakanlah usia anak anda sekarang dua tahun, maka dua tahun lagi sang buah hati akan masuk sekolah TK. Tentukan TK mana yang anda pilih dan perkirakan biayanya. Jangan lupa memperhitungkan tingkat inflasi sebagai faktor kenaikan biaya pendidikan.
Persiapkan dana. Ada dua yang dapat dipilih untuk mempersiapkan dana pendidikan anak anda. Menabung atau mengambil asuransi sendiri, hitunglah berapa yang akan anda tabung setiap bulannya, berapa lama anda akan menabung dan berapa bunga yang berlaku saat ini. Bila anda mengambil asuransi pendidikan, anda harus mengetahui dengan jelas apa dan berapa manfaat (uang) yang akan anda terima jika anak anda mencapai jenjang pendidikan tertentu.
Danan pensiun
Keterbatasan fisik dan usia yang semakin bertambah menyadarkan kita bahwa tidak selamanya kita mampu abekerja dan menghasikan uang. Suatu saat anda harus berhenti bekerja karena keadaanya ini . akan tetapi selama manusia hidup, entah tua maupun muda, manusia selalu membutuhkan uang. Banyak orang yang tidak mau menggantungkan hidupnya pada anak bila mereka sudah tua. Apalagi, gaya hidup masyarakat timur menunjukkan orang-orang yang anda sayangi tetap menggantungkan diri pada anda bahkan sampai anda sudah memasuki usia pensiun.
Beberapa alasan pentingnya melakukan persiapan pensiun :
Tingginya biaya hidup saat ini. Tingginya biaya hidup membuat kekhawatiran pada setiap orang apakah mereka masih mampu membiayai kehidupan mereka sendiri. Bagaimana jika anda sudah tidak lagi memiliki pendapatan?
Kenaikan biaya hidup dari tahun ke tahun. Jumlah biaya hidup akan meningkat dari tahun ke tahun karena inflasi. Bagaimana bila anda sudah tidak bekerja lagi? Bagaimana anda membiayainya?
Ketidakpastian ekonomi di masa mendatang. Tidak ada yang dapat menjamin bahwa keadaan keuangan anda akan tetap baik seperti sekarang. Banyak faktor diluar anda yang mungkin tidak terduga yang tiba-tiba membuat anda terancam PHK atau kebangkrutan dalam usaha anda. Bagaimana jika anda tidak lagi mempunyai penghasilan dan anda belum melakukan persiapan apapun?
Bagaimana cara membuat program pensiun?
Tentukan kapan anda ingin pensiun. Tidak ada salah atau benar dalam menentukan umur mulai pensiun. Yang penting, kapanpun anda ingin pensiun, anda harus melakukan persiapan dari sekarang.
Tentukan standar biaya hidup pensiun anda. Ada beberapa kebutuhan yang mungkin berkurang pada saat anda sudah pensiun, misalnya, trasportasi, biaya anak sekolah, dan lain-lain. Tapi ada juga beberapa kebutuhan yang mungkin meningkat justru setelah anda pensiun, seperti biaya kesehatan, biaya rekreasi, dan lain-lain. Jangan lupa memperhitungkan faktor inflasi sebagai faktor kenaikan pasti, beberapa biaya hidup anda kelak.
Tentukan jumlah dana penmsiun yang anda butuhkan. Anda bebas memilih menentukan berapa lama anda ingin menerima penghasilan pensiun. Semakin pendek pensiun yang dibutuhkan sehingga semakin ringan jumlah yang harus ditabung setiap bulan.
Perhitungan berapa yang harus ditabung. Selain menentukan berapa jumlah yang harus ditabung, harus ditentukan berapa lama anda akan menabung dan perlu diketahui pula suku bunga investasi agar total jumlah yang ditabung dapat diketahui.